PLN UP3 Bali Utara Siapkan 13 Unit Stasiun Pengisian

Belasan unit SPKLU itu ada di 11 titik dua kabupaten. Jumlah SPKLU cukup banyak mengimbangi perkembangan penggunaan kendaraan listrik.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN (Persero) Bali Utara, Elashinta belum lama ini mengatakan, penyediaan SPKLU tahun ini memang bertambah signifikan jika dibandingkan tahun 2023 lalu. SPKLU di wilayah UP3 Bali Utara pada 2023 hanya ada di 4 titik, sedangkan tahun ini ada 11 titik dengan total 13 unit.

“Memang ada tren penambahan penggunaan kendaraan listrik semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Belasan titik SPKLU ini dipasang di tempat-tempat umum yang memungkinkan pemilik kendaraan listrik melakukan pengisian, seperti di rest area, objek wisata termasuk di kampus seperti di Undiksha itu ada,” jelas Elanshinta.

Sebanyak 13 unit SPKLU di rincinya ada di Anjungan Betutu Gilimanuk Jembrana, Restoran Bidadari Jembrana, dan Rest Area Yeh Leh Jembrana hingga Unit Layanan Pelanggan (ULP) Negara. Sisanya ada di ULP Singaraja, ULP Seririt, Kampus Undiksha Singaraja, di PLN Bali Utara, Parkir Pantai Lovina Buleleng, Posko Yantek Tamblang.

Dari belasan titik SPKLU yang tersedia, titik yang paling banyak menjadi lokasi pengisian adalah di Anjungan Betutu Gilimanuk Jembrana dan di ULP Negara. Dari total 1.071 transaksi di belasan titik SPKLU, hampir 30 persen transaksi ada di Anjungan Betutu Gilimanuk. Diprediksi pengisian dilakukan kendaraan listrik dari Pulau Jawa yang baru masuk ke Bali. Selain itu karena lokasinya strategis, pengendara bisa mengisi ulang baterai sembari beristirahat makan.

Seiring dengan bertambahnya pengguna kendaraan listrik, Elashinta mengatakan jika pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik, khususnya jarak jauh. “Kami juga telah menyiapkan roadmap untuk penambahan infrastruktur SPKLU,” papar Elashinta.7 k23