Cabor PON 2028 Tunggu Rakernas KONI

DENPASAR, NusaBali 

Meski masih berlangsung pada tahun 2028, sejumlah cabang olahraga mulai melakukan pendekatan dengan pihak tuan rumah PON XXII/2028, yakni Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Hal itu untuk memasukkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada event olahraga empat tahunan itu.

Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan, cabor apa saja yang dipertandingan pada PON 2028 masih menunggu keputusan selanjutnya, karena semuanya belum final dan masih tahap awal. Menurutnya, tahapan-tahapan sampai final cabor yang dipertandingkan masih panjang. 

"Cabor yang dipertandingkan di olimpiade sudah pasti menjadi prioritas utama, karena itu saran dan masukan Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo," terang Oka Darmawan.

Oka Darmawan menngatakan, penentuan cabor PON 2028 masih panjang dan pembahasan soal Cabor akan dilakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat bersama KONI-KONI Provinsi di Indonesia. 

Salah satunya yang sampai kini masih belum jelas yang dipertandingkan atau tidak, yakni biliar. Cabor biliar sendiri dalam PON XXI/2024 mampu menyumbangkan dua medali emas bagi Bali. 

"Namun kini jumlah dan cabor apa saja masih tahap awal dan menunggu kajian. Semua itu akan ada pembahasan di Rakernas," tegas Oka Darmawan, sambil mengatakan hal lain juga tergantung tuan rumah.

Sementara itu, Ketua Umum Pengprov POBSI Bali, dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa berharap dengan belum adanya keputusan cabor biliar dipertandingkan di PON 2028, pihak PB POBSI dapat melakukan pendekatan ke tuan rumah PON. Pengprov hanya berharap PB POBSI yang melakukan pendekatan ke semua pihak utamanya pihak tuan rumah. 

"Semoga cabor biliar bisa dipertandingkan di PON 2028 karena setidaknya biliar sudah dipertandingkan di SEA Games 203 lalu dan akan dipertandingkan di SEA Games 2025 mendatang," pungkas Oka Darmawan. dar