ARTICLE AD BOX
Valencia unggul dulu lewat Hugo Duro di menit ke-27. Namun El Real membalikkan keadaan berkat gol penyama 1-1 Luka Modric pada menit ke-85 dan gol penentu kemenangan Jude Bellingham pada menit ke-90+5.
Kemenangan itu membuat Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen LaLiga dengan 43 poin, dan unggul dua poin atas tim peringkat kedua Atletico Madrid. Sedangkan Valencia terpuruk di posisi ke-19 dengan 12 poin.
Usai laga Ancelotti mengaku cukup heran mampu Madrid comeback dengan 10 pemain di laga lawan Valencia. Apalagi Los Blancos juga bermain dengan 10 pemain, usai Vinicius dikartumerah. Pasukan Los Blancos bangkit dan meraih kemenangan 2-1 di akhir laga.
“Tim ini luar biasa dan bermain baik, sehingga mampu bangkit setelah kami mendapatkan kartu merah, penalti yang gagal dan juga gol yang dianulir," kata Ancelotti di situs Real Madrid.
Menurut Ancelotti, dirinya sebenarnya agak kesal dengan penampilan timnya. Karena dia menilai timnya bermain dengan buruk di babak pertama. Namun dia senang, tim bermain dengan bagus di babak kedua dengan 10 pemain.
Ancelotti sudah mengutarakan hal tersebut ke timnya. Dia ingin Real Madrid belajar dari laga ini dan tampil lebih baik di masa depan. Dia pun mengucapkan selamat kepada pemainnya.
"Kami bermain dengan 10 pemain namun kami bisa mengatasi semua kesulitan. Ini kemenangan yang layak kami rayakan," kata Ancelotti.
Namun kartu merah Vinicius Jr, dinilai Ancelotti tidak adil. Dia sangat berang dengan keputusan wasit yang memberikan kartu merah Vini.
Dia menilai, Vini tak bersalah dan tidak layak dapat kartu merah. Saat itu, Vini tertangkap kamera mendorong kepala kiper Valencia sampai terjatuh. Setelah melihat VAR, wasit memutuskan memberikan kartu merah langsung untuk Vini.
Menurut Ancelotti, sebelum kejadian itu, kiper Valencia sempat memprovokasi kepada Vini. Vini disebut hanya merespon apa yang dilakukan sang kiper sehingga dia menilai keduanya seharusnya layak dihukum yang sama. *